Powered By Blogger

Rabu, 04 Januari 2012

INVLI ATAU HoH? (JADIKAN KEKURANGANMU UNTUK MAJU)

Akhirnya saya mengerti mengapa selama ini ada beda pendapat di kalangan tunarungu. Terutama mengenai penggunaan bahasa. Dimana satu sisi ada yang lebih suka berbahasa verbal (berkata-kata), sedangkan di sisi lain lebih suka menggunakan Sign Language.

Hari kamis, akhirnya bisa juga bertemu dengan mba Mitha (Rachmitha Harahap) yang mendirikan yayasan Sehjira (komunitas tunarungu). Bertemu mba Mita biasa saja kok, komunikasi tetap menggunakan bahasa verbal. Karena mba Mitha juga lebih suka berbicara langsung.
Sayang saat itu sedang sepi, selain mba Mitha hanya ada dua orang anggota, yaitu Wiwik dan Nila.

Saat di tanya mba Mitha, Nita ini Ivli atau HOH?
Saya bingung menjawabnya apa. Karena saya juga tak tahu apa itu ivli maupun HOH.
Saat ditanya lagi, apakah masih bisa mendengar suara keras?
Saya jawab iya dan pakai ABD.
ooh berarti Nita HOH.

***

Oh ternyata dalam tunarungu itu dibedakan menjadi dua. Invli dan HOH.

Ivli = Deaf itu gangguan dengar yang tak lagi memiliki sisa suara. Dimana mereka benar-benar tak mendengar suara itu seperti apa. Biasanya yang Ivli ini berkomunikasi dengan Sign Language.

HOH (Hard of Hear) ini masih memiliki sisa suara untuk mendengar. Biasanya memang perlu frekuensi yang keras.Itulah mengapa banyak HOH yang tetap berkomunikasi secara verbal. walau ya kadang mereka mengalami kendala juga.

Mba Mitha mengatakan, kalau di Luar Negri di negara maju memang di bedakan antara ivli dan HOH. Mereka ada komunitasnya sendiri-sendiri. Akan tetapi di Indonesia tidak. 

Dari situlah saya paham, mengapa selama ini ada perbedaan pendapat di kalangan tunarungu baik itu pendidiknya maupun tunarungunya sendiri.
Perbedaan itu tentu saja menyangkut pada penggunaan bahasa. Dimana HOH cendrung berbahasa verbal. Sedangkan Ivli dengan Sign Language.

Untuk saya sendiri yaa tetaplah memilih berbahasa verbal. Oh iya saya kemarin lumayan dapet pelajaran bahasa isyarat seperti untuk mengatakan "lupa","bosan","mengerti","ingat".
 

***

Setiap orangtua pastinya ingin yang terbaik untuk anaknya. Namun memang sebaiknya mengetahui dulu gangguan dengar anaknya. Sehingga tahu apakah anaknya ini Ivli ataupun HOH. Karena yang HOH ada sisa suara yang masih bisa mendengar bisa diajarkan mengenal bahasa verbal serta menggunakan ABD.

Sedang yang Ivli, tak perlu berkecil hati dan bersikeras mengajarkan bahasa verbal. Orangtua bisa menggantinya dengan Sign language.

Semoga para orangtua bisa memahami.


*ditulis sekedar share By: Yusnita F

Tidak ada komentar:

Posting Komentar