Powered By Blogger

Minggu, 27 November 2011

AZKA MULAI BERUCAP, BERARTI IA MENDENGAR


Anak sy Azka Tuna Rungu Berat kiri-kanan 110 db ambang batas pendengarannya. Ponis yang sangat menyesakkan dada, menghentakkan pusat jantung, menyumbat saluran urat nadi, menghempaskan seluruh tubuh sy selaku orang tuanya. 

Satu-satunya suara yang Azka dengar adalah pesawat zet tiga meter di depannya yang mampu ia dengar, selain suara itu sama sekali hening senyap, tak satu bunyipun yang Azka dengar. Kurang lebih dua tahun dan ditambah sejak masa dalam kandungan, hanya keheningan yang ia dapat. Ibarat menonton TV, hanya mampu melihat adengan visual tanpa volume suara.

Alhamdulillah, sekarang menggunkaan Alat Bantu Dengar (ABD) digital kurang lebih satu tahun. Alhamdulillah ada respon ketika dipanggil. Saat ini baru bisa mengucapkan kosa kata "mama" dengan jelas 'untuk menyebut nama ibunya', dulu sama sekali kata itu tidak pernah keluar dari bibirnya yang mungil itu. Kosa kata "merah" (untuk menyebut nama warna) dengan susah payah ia menyebut "meyyah",  ada juga beberapa kosa kata yang belum konsisten antara nama benda dengan yang diucapkan.

Walau hanya itu yg Azka ungkapkan sy bersyukur. Sebab Azka hampir dua tahun sejak kelahirannya TIDAK PERNAH MENDENGAR. Kesunyian yang selama itu yang setia menemaninya. 

Mempunyai anak yang berkebutuhan khusus kuncinya adalah Super sabar, konsisten, sering melatih, gunakan terus ABD selama ia aktifitas, ucapkan kosa kata dengan jelas, dan berdoa kepada Tuhan, sang Pemilik Kekuasaan atas diri manusia. Kita hanya bisa berikhtiar, setelah itu harus ikhlas apapun hasilnya, Allah mengetahui atas segala sesuatu, sedangkan kita tidak tahu, Allah Maha Besar, Maha Pengasih dan Penyayang...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar